11 Ciri KELUARGA HARMONIS dan BAHAGIA
Kehidupan yang kita jalani saat pernikahan akan tampak berbeda dibandingkan saat masih single, jika kita yang sekarang harus menjalani hidup berdua, bertukar pikiran dan menyelaraskan pendapat maupun keinginan dalam dua pikiran maka kita harus bisa memprioritaskan kepentingan bersama dan memendam ego. Apakah itu saja sudah cukup? Memendam ego tidak akan semudah itu pasti ada pertentangan dalam hati masing-masing.
Namun bila kita lihat keluarga yang lain tampak bahagia apakah sebenarnya keluarga tersebut bahagia? Berikut ciri-ciri keluarga bahagia:
1. Dekat dengan Allah SWT (Pondasi agama)
Keluarga yang dekat dengan Allah SWT maka akan timbul rasa bahagia, kenapa? Karena kedekatannya dengan Allah SWT membuat sebuah keluarga yang kecil dan sederhana dapat mensyukuri kenikmatan yang diberikan Allah SWT meskipun Allah SWT memberikan rezeki hanya seujung jari. Menyampaikan rasa syukur kita kepada Allah SWT memang susah karena sebagai manusia kebutuhan kita terasa kurang apalagi didalam sebuah keluarga, pasti kita akan merasa serba kekurangan. Namun, kalau kita pandai bersyukur dan selalu mendekatkan diri pada Allah SWT apa yang kita butuhkan dan inginkan InsyaAllah akan terpenuhi.
2. Saling menyayangi, mencintai, perasaan tenang dan bahagia
Keluarga yang bahagia terlihat dari interaksi mereka satu sama lain, apakah mereka sering bertengkar atau acuh tak acuh satu sama lain. Keluarga yang sering bertengkar belum tentu keluarga mereka tidak harmonis karena terkadang pertengkaran mereka hanya bumbu penyebab dalam menjalin komunikasi namun dengan cara yang berbeda. Pertengkaran dalam rumah tangga yang bagaimana dinamakan saling menyayangi? Pertengkaran yang hanya akan berlangsung beberapa jam namun setelah itu mereka akan kembali dengan pemecahan masalah yang tadi telah diperdebatkan. Intinya pandai memendam ego masing-masing sehingga rasa kasih sayang, rasa cinta dan perasaan tenang serta bahagia dapat terjaga.
3. Orang tua menjadi guru untuk anaknya
Anak membutuhkan guru dalam setiap pembelajaranya dan guru yang terbaik adalah orang tua. Orang pertama yang dikenal anak adalah orang tua mereka, mereka belajar dari kebiasaan orang tua. Secara tidak langsung pembelajaran dari orang tua mereka yang akan mereka praktikkan didunia sosial, benar tidak? Keluarga yang bahagia pasti menerapkan attitude pada anaknya. Kesopanan, rasa hormat anak pada orang tua dapat dilihat dari tingkah laku anak ketika menghadapi orang yang lebih tua, apakah ada keterpaksaan diwajah mereka untuk menghormati orang tua atau biasa saja. Jika biasa saja maka itu berarti pelajaran yang anak terima bukan suatu paksaan tapi merupakan sebuah kebiasaan dalam keluarga tersebut.
4. Memegang komitmen.
Pada saat pertama kali membangun sebuah keluarga, masing-masing individu memiliki niat untuk membentuk, mempertahankan dan memelihara pernikahan. Inilah "komitmen". Keluarga yang bahagia dibangun atas dasar komitmen yang kuat dan teguh. Komitmen yang kuat akan menjauhkan campur tangan pihak ketiga dalam otoritas keluarga. Banyak contoh keluarga yang gagal gara-gara kehadiran pihak ketiga. Entah campur tangan mertua, saudara, kekasih gelap dan sebagainya.
5. Saling bertoleransi
Adanya rasa toleransi membuat sebuah keluarga tampak damai karena mereka saling menghargai satu sama lain. Sikap toleransi inilah yang dapat membuat keluarga bahagia.
6. Kerjasama yang baik
Kerjasama yang baik dalam sebuah keluarga merupakan salah satu ciri keluarga yang bahagia karena itu berarti mereka saling membantu sama lain. Contoh kerjasama yang baik adalah masalah pendidikan anak, tidak hanya ibu yang mendidik anak, peran seorang ayah juga diperlukan dalam mendidik anak. Intinya adalah sebuah kerjasama bukan ego.
7. Saling percaya
Kepercayaan merupakan dasar untuk menjalin hubungan. Perasaan curiga justru akan menimbulkan retaknya suatu hubungan. Bagaimana sebuah keluarga dapat terlihat saling percaya? Jika kita memahami ajaran islam pasti mengetahui bahwa rasa curiga berarti kita telah bersuudzon pada pasangan kita. Keluarga yang bahagia dapat dilihat dari kepercayaan satu sama lain, mereka tidak peduli dengan gunjingan tetangga, jika terjadi hal yang mencurigakan akan ditanyakan secara langsung pada yang bersangkutan pada saat yang tepat.
8. Memberi umpan balik (feedback) dan saling menasehati.
Setiap manusia dapat tergelincir ke hal-hal yang merugikan dirinya
sendiri maupun keluarga, dan kemungkinan bisa menjadi pemicu awal
keretakan rumah tangga. Keluarga yang bahagia memiliki kebiasaan saling
memberi umpan balik dan memberi nasehat dengan tujuan menjaga
orang-orang yang dikasihinya dari kemungkinan mengambil keputusan yang
merugikan. Saling asah, asih dan asuh, saling menunjang hasrat dan
cita-cita pasangannya menjadikan keluarga semakin kokoh.
9. Kerjasama.
Keluarga yang harmonis memiliki kerjasama yang kuat masing-masing
anggotanya. Suami membantu isteri dan anak. Isteri membantu suami dan
anak. Anak membantu bapak dan ibunya. Mereka selalu mengupayakan untuk
melakukan berbagai kegiatan bersama-sama. Hal ini akan menciptakan sense
of belonging yang semakin memperkuat ikatan keluarga.
10. Komunikasi.
Komunikasi merupakan pilar utama dalam membina hubungan berkeluarga. Terciptanya komunikasi efektif dalam keluarga
semakin memperkokoh ikatan batin di antara mereka. Keluarga yang
bahagia selalu mengedepankan komunikasi dalam mengatasi permasalahan
maupun pengambilan keputusan-keputusan penting.
11. Tidak punya hutang (Mengelola ekonomi dengan baik)
Hampir sebagian besar waktu dalam keluarga dewasa ini adalah mencari nafkah. Tidak bisa dipungkiri faktor ekonomi tak bisa dipandang remeh. Bagaimana mungkin bangunan rumah tangga tidak didukung oleh topangan ekonomi yang memadai. Mengatur ekonomi secara bijak menjadi keharusan supaya bangunan keluarga tetap kuat dan kokoh.
Tidak punya hutang juga menjadi perhitungan untuk menjamin keluarga agar menjadi bahagia. Sebuah keluarga yang tidak mempunyai hutang hidupnya akan tenang, tidak dihantui tagihan hutang setiap hari meskipun kehidupan keluarga tersebut serba kekurangan.
Wallahu a'lam
Semoga bermanfaat ....
Komentar
Posting Komentar